Post By Ruth
Jenis baja dapat dibedakan menjadi :
- Baja karbon
- Baja paduan rendah berkekuatan tinggi
- Baja paduan
Merupakan baja yang mengandung unsur bukan besi dengan persentase sebagai berikut:
- karbon 1.7%
- mangan 1.65%
- silikon 0.6%
- tembaga 0.6%
Yang temasuk baja karbon disini adalah :
- baja karbon rendah : kandungan karbon kurang dari 0.15%
- baja karbon lunak : 0.15 - 0.29%
- baja kkarbon sedang : 0.30 - 0.59%
- baja karbon tinggi : 0.6-1.7%
Baja Paduan Rendah Kekuatan Tinggi
Adalah baja yang tegangan lelehnya antara 40-70 ksi (275-480 Mpa) dengan titik leleh sama seperti baja karbon. Baja ini merupakan perpaduan dari unsur chrom, columbium, tembaga, mangan, molybdenum,nikel, fosfor,vanadium atau zirconium.Dengan memperhalus mikrostruktur yang terjadi selama pendinginan baja. Baja jenis ini dipakai pada kondisi penggilingan/penormalan (tanpa perlakuan panas).
Baja Paduan
Baja jenis ini tidak membutuhkan perlakuan panas setelah dilas, merupakan baja yang mengandung karbon maksimal sebesar 0.2% , dengan maksud untuk membatasi kekerasan mikrostruktur kasar (martensit) yang dapat terbentuk selam retak kea perlakuan panas/pengelasan sehingga bahaya retak kecil.
Ductility adalah jumlah regangan permanen (regangan yang melampaui batas proporsional sampai titik patah /yield point). Besarnya ductility/daktilitas diperoleh dari uji tarik dengan menentukan persentase perpanjangan -dengan membandingkan luas penampang lintang akhir dan semula-dari benda uji.
Ductility sangat penting karena memungkinkan terjadinya kelelahan setempat akibat tegangan yang besar, sehingga distribusi tegangan berubah.
0 comments:
Posting Komentar
komentar anda akan memperbaiki pelayanan kami